sketchuppost.com – Pahami Berbagai Jenis Layanan Perbankan, Gak Cuma Buat Nabung. Administrasi perbankan tidak hanya membidik toko dan kredit. Ada administrasi keuangan lain yang berbeda yang dapat mempermudah klien untuk melakukan transaksi dari individu ke masalah keuangan.
Beberapa administrasi, bahkan tidak diketahui oleh banyak orang. Yuk, kita survey administrasi apa saja yang tersedia di bank? Berikut IDN Times yang hadir, diungkap situs otoritas OJK.
1. Surat Kredit Berdokumen (Letter of Credit atau L/C)
Narrative Credit Letters atau Letters of Credit (L/C) biasanya digunakan oleh para pebisnis dalam urusan produk dan impor. L/C akan menjadi jaminan jika produk dikirim atau cicilan tepat waktu.
Dalam L/C terdapat pengertian tersusun yang diberikan oleh bank penanggung jawab berdasarkan permohonan untuk membayar atau mendapatkan wesel. Kemudian, pada saat itu, dalam L/C terdapat otorisasi bagi bank yang berbeda untuk membayar atau mendapatkan/mengambil kendali atas wesel tersebut.
Dengan asumsi laporan yang disampaikan oleh penerima menyetujui perjanjian pengaturan yang dibuat yang diberikan oleh bank yang bertanggung jawab, pertukaran dapat berlanjut dengan baik. Artinya, bantuan ini berfungsi sebagai penengah, menangguhkan cicilan sampai selesainya pertukaran antara kedua belah pihak
2. Bank Garansi
Bank memastikan memastikan sebagai konten yang diberikan oleh bank kepada klien.
Hal ini membuat bank membayar penerima jaminan jika pihak ajur (untuk situasi ini klien yang bersangkutan) mengalami wanprestasi.
Sesuai dengan bantuan ini, ada juga bermacam-macam. Inkaso adalah penyerahan wewenang hukum kepada bank oleh klien, (baik organisasi maupun orang) untuk mengumpulkan catatan tentang perlindungan yang didokumentasikan dan tidak didokumentasikan yang harus dibayar. Bagaimanapun, setelah pertemuan yang bersangkutan, berada di tempat yang berbeda dan menyetujui angsuran.
3. Kliring dan Deposit Safe Box
Mendapatkan adalah perhitungan bebas dari kewajiban antara anggota kliring di tengah satu tempat. Melalui pemberian perlindungan dan pertukaran surat-surat, yang tidak seluruhnya diatur untuk dipertimbangkan.
Pada umumnya, kliring dapat digolongkan sebagai administrasi pengangkutan atau perpindahan. Perbedaan dengan bursa normal adalah bahwa waktu yang diharapkan untuk kliring lebih lama karena mengikuti periode penyelesaian tertentu.
Catatan yang digunakan dalam administrasi kliring dapat berupa cek, bilyet giro, wesel, nota tagihan, atau struktur lainnya.
Selain itu, ada juga Protected Store Box yang merupakan tempat penyimpanan sumber daya, sebagai wadah yang diberikan oleh bank untuk kepentingan nasabahnya.
Kotak penyimpanan yang dilindungi ini adalah semacam elit untuk Anda sendiri dan harus dibuka oleh bank dan Anda bersama-sama, hal ini untuk menjamin keamanan tetap terjaga.