Inilah 6 Investasi Bisnis Yang Dapat Dijelajahi Pada Tahun 2023

sketchuppost.com – Menjelang tahun 2023, kami mendorong Anda untuk meluangkan waktu untuk berinvestasi dalam bisnis Anda. Berinvestasi membantu perusahaan mendapatkan lebih banyak keuntungan dan tabungan. – 6 investasi komersial untuk eksplorasi pada tahun 2023.

Ini adalah strategi yang bagus untuk memastikan hasil terus tumbuh, bahkan dengan pelanggan yang lebih sedikit. Penting juga untuk menjaga bisnis Anda tetap stabil menghadapi tantangan ekonomi di masa depan.

Ada banyak jenis investasi yang dapat Anda pilih dalam bisnis Anda, seperti obligasi, saham, reksadana, real estate, dan lainnya. Pilihan investasi Anda bergantung pada tujuan keuangan perusahaan, toleransi risiko Anda, dan jumlah modal investasi yang mampu dibeli perusahaan. Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut, berikut adalah enam investasi bisnis untuk dijelajahi di tahun 2022.

1. Cryptocurrency

Cryptocurrency, salah satu opsi investasi baru, adalah bentuk mata uang digital yang diamankan dengan kriptografi. Seperti kebanyakan metode pembayaran, ini dapat digunakan untuk membeli layanan atau barang. Mata uang terdesentralisasi ini dibeli dan dijual di situs web mata uang digital dan memiliki jenis yang berbeda.

Meskipun ini adalah konsep yang relatif baru, dengan peluncuran mata uang digital pertama pada tahun 2009, ini telah mendapat banyak perhatian dalam beberapa tahun terakhir karena semakin banyak orang yang berhasil dengannya. Ini adalah pilihan yang baik untuk investasi bisnis, terutama jika Anda ingin mengikuti tren modern.

Namun, seperti kebanyakan investasi, ada beberapa tingkat risiko, jadi Anda harus memastikan Anda melakukan penelitian sebanyak mungkin sebelum memutuskan cryptocurrency mana yang akan diinvestasikan.

2. Saham

Saham, juga disebut ekuitas atau saham, mungkin merupakan jenis investasi yang paling terkenal dan mudah. Dengan investasi ini, bisnis Anda pada dasarnya memiliki kepemilikan sebagian dari perusahaan yang memiliki bagiannya. Semakin banyak saham perusahaan yang dimiliki bisnis anda, semakin banyak keuntungan dan Aset Yang Menjadi Hak bisnis anda.

Jika Anda berinvestasi dalam saham, Anda bisa mendapatkan dengan membeli atau menjual saham perusahaan yang berbeda. Anda dapat menjual saham jika nilainya naik, dan Anda mendapat untung dari ini.

Ini disebut capital gain. Anda juga mendapatkan uang dari saham melalui dividen, yang merupakan uang yang dibayarkan secara teratur kepada pemegang saham perusahaan dari keuntungannya sendiri.

Pada dasarnya, saham cocok untuk orang-orang dengan toleransi risiko tinggi, yang memiliki tujuan pengembalian yang lebih tinggi dan yang yakin akan keberhasilan perusahaan tempat mereka memiliki saham. – 6 Investasi Bisnis Yang Dapat Dijelajahi Pada Tahun 2023

3. Komoditi

Komoditas didefinisikan sebagai investasi dalam produk fisik. Ini adalah investasi yang berisiko karena pasar komoditas dapat dipengaruhi oleh ketidakpastian yang tidak mungkin atau sulit diprediksi. Hal-hal yang dapat berdampak negatif pada pasar termasuk masalah politik, bencana, pola cuaca yang tidak biasa, dan epidemi.

Ada banyak cara untuk berinvestasi dalam komoditas. Berinvestasi dapat dilakukan melalui kontrak berjangka, dana atau opsi yang diperdagangkan di bursa, atau dengan berinvestasi dengan IRA emas. Berinvestasi dalam komoditas adalah cara terbaik untuk mendiversifikasi portofolio investasi perusahaan Anda di luar sekuritas tradisional dan dapat membantu meningkatkan keuntungan perusahaan.

4. Obligasi

Obligasi adalah investasi pendapatan tetap jangka panjang. Dalam investasi obligasi, perusahaan dapat meminjamkan uang kepada perusahaan atau pemerintah dengan imbalan sejumlah bunga selama jangka waktu tertentu. Aset yang dibuat oleh perusahaan biasanya dilunasi pada tanggal jatuh tempo obligasi.

Ada dua cara untuk menghasilkan uang dari obligasi: keuntungan bunga dan modal. Selain itu, obligasi yang Anda beli dapat dijual dengan harga lebih tinggi sebelum diselesaikan. Obligasi adalah pilihan investasi yang kurang stabil untuk bisnis. Dengan demikian, ini lebih cocok untuk mereka yang menginginkan opsi yang tidak terlalu berisiko.

5. Reksa Dana

Reksa dana menggabungkan saham dan obligasi. Namun, risikonya rendah karena uang yang diinvestasikan tersebar di beberapa saham dan obligasi. Juga, reksa dana dijalankan oleh pengelola dana yang menginvestasikan uang untuk mendapatkan pengembalian yang baik.

Reksa dana dapat menguntungkan secara ekonomi dalam tiga cara: bunga obligasi, dividen saham, atau menjual ketika nilai reksa dana naik. Jika Anda mempertimbangkan rute ini, ingatlah bahwa reksa dana memiliki biaya tahunan dan investasi minimum untuk Anda mulai.

Secara keseluruhan, ini bagus untuk mereka yang menginginkan investasi jangka panjang tetapi tidak ingin menghabiskan terlalu banyak waktu untuk melakukan tugas-tugas yang menyertainya, karena manajer reksa dana dapat menangani sebagian besar pilihan.

6. Real Estate

Investasi real estat melibatkan pembelian real estat (rumah, apartemen, tanah, kondominium, dll.) dan menjual atau menyewakannya kepada penyewa. Real estat adalah investasi yang relatif aman karena nilai aset meningkat seiring waktu dan memberikan pendapatan pasif yang stabil.

Tentu saja, dibutuhkan banyak usaha dan uang untuk memastikan properti Anda menghasilkan arus kas yang konsisten. Anda perlu memastikan properti terpelihara dengan baik dan membangun hubungan yang baik dengan penyewa Anda.

Jika bisnis Anda tidak memiliki sarana keuangan untuk berinvestasi di real estat, kami mendorong Anda untuk mempertimbangkan crowdfunding real estat di mana Anda dapat memiliki sebagian dari properti tersebut.

Pengembaliannya mungkin lebih rendah daripada jika Anda berinvestasi sendiri. Tapi itu lebih baik daripada tidak ada investasi sama sekali. Jika Anda lebih suka memiliki aset berwujud dan menyukai ide penghasilan pasif tetap, Anda dapat mempertimbangkan real estat sebagai investasi bisnis.

Kesimpulan

Kami merekomendasikan memegang portofolio investasi Anda pada tahun 2022 untuk memastikan keamanan bisnis Anda. Ini dapat membantu menjaga arus kas dan menghasilkan pendapatan tambahan untuk biaya bisnis di masa depan.