sketchuppost.com – Microsoft Gunakan ChatGPT untuk Pengembangan Robot. Chatbot yang ditenagai oleh kecerdasan buatan (AI) bernama ChatGPT dapat melakukan percakapan dengan penggunanya. ChatGPT adalah alat canggih yang bisa digunakan untuk menulis, membuat spreadsheet, bahkan menulis kode program.
Microsoft baru-baru ini menerbitkan makalah tentang penggunaan ChatGPT untuk mengoperasikan drone atau robot. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk menentukan apakah chatbot dapat berpikir dalam istilah selain teks.
1. Menggunakan serangkaian prinsip desain dari Microsoft
Serangkaian prinsip desain yang dapat digunakan untuk mengarahkan model bahasa dalam menyelesaikan tugas robotika dijelaskan dalam makalah teknis yang dirilis oleh Microsoft. Ini termasuk umpan balik pengguna berbasis teks, API tingkat tinggi, dan struktur prompt yang dipersonalisasi, antara lain.
Menulis kode dan spesifikasi perilaku untuk robot saat ini merupakan tantangan terbesar dalam pengembangan robot. Mungkin butuh waktu yang sangat lama untuk menyelesaikan ini.
Untuk mengatasi masalah ini, ChatGPT dapat bermanfaat. Chatbot bertenaga AI ini akan menawarkan komentar mendalam tentang model bahasa yang rumit. ChatGPT memiliki kemampuan menulis kode untuk mengarahkan perilaku robot menggunakan prinsip desain Microsoft.
2. ChatGPT bisa melakukan banyak hal pada robot
Setelah percobaan selesai, ChatGPT memiliki sejumlah opsi untuk mengendalikan robot.
Perencanaan tugas zero-shot adalah salah satunya. Saat diberi instruksi, ChatGPT dapat menulis kode penulisan drone yang rumit, seperti pola zigzag untuk memeriksa rak secara visual atau bahkan perintah untuk berfoto selfie.
Selain itu, ChatGPT dapat menawarkan skenario lengan robot. Robot secara logis dapat menggabungkan keterampilan yang dipelajari untuk melakukan operasi, seperti menyusun balok, menggunakan strategi berbasis kurikulum yang dikembangkan oleh Microsoft.
3. Membawa robotika ke dunia nyata
Microsoft sangat ingin menyediakan teknologi ini untuk meningkatkan kesadaran publik akan robotika. Mereka berpikir bahwa dasar untuk mengeluarkan robot dari laboratorium penelitian dan ke tangan pengguna sehari-hari adalah kontrol robotika berbasis bahasa.
Microsoft mengimbau semua orang untuk memanfaatkan kemampuan ChatGPT agar lebih imajinatif meski percobaan ini masih dalam tahap awal. Pengguna yang ingin menggunakan ChatGPT untuk eksperimen robot diharuskan melakukan tindakan pengamanan untuk memastikan tidak ada yang dirugikan oleh eksperimen tersebut.
Tidak diragukan lagi signifikan adalah temuan Microsoft tentang penggunaan ChatGPT pada robot. Mungkin saja ini menandai awal dari perkembangan robot di masa depan.
