sketchuppost.com – Cara Diversifikasi Kripto Bagi Pemula – Mempersiapkan antisipasi risiko sangat penting, terutama saat berinvestasi di aset dengan volatilitas tinggi dan berisiko seperti crypto.
Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah menerapkan diversifikasi kripto dengan tepat. Diversifikasi adalah trik yang memenuhi beberapa aset berbeda secara bersamaan untuk mendistribusikan portofolio investasi.
Ini bertujuan untuk mengurangi risiko penurunan investasi bersama dalam aset lain. Kenyataannya, tidak semua aset pasar keuangan selalu bergerak ke arah yang sama.
Beberapa aset naik ketika yang lain jatuh, dan sebaliknya. Dengan menggunakan korelasi tersebut, pengguna trik diversifikasi kini dapat mengurangi risiko kerugian dari aset yang memburuk.
Dalam mata uang kripto, diversifikasi berarti membagi risiko investasi yang tersedia dalam aset kripto berdasarkan sentimen dan alur kerja masing-masing aset kripto yang tersedia di pasar.
Pentingnya Diversifikasi Kripto
- Kerugian berinvestasi di satu koin mampu diimbangi bersama keuntungan di koin lain.
- Meminimalisir potensi membebaskan keuntungan di koin lain. Misalnya, seorang trader cuma berinvestasi terhadap BTC dan tidak melakukan diversifikasi. Padahal, di sisi lain, nilai ETH tengah menuju puncak. Dengan keadaan itu, pasti dia dapat kehilangan potensi keuntungan di ETH. Kondisi dapat tidak sama jika trader berikut melakukan diversifikasi. Selain berinvestasi terhadap BTC, trader berikut juga mampu meraih keuntungan terhadap koin lain yang tengah mengalami keuntungan, dalam hal ini ETH.
Cara Diversifikasi Kripto Berdasarkan Jenis
Cara termudah untuk mendiversifikasi crypto untuk pemula adalah dengan memilih gaya koin. Strategi diversifikasi ini merupakan strategi yang paling umum digunakan di pasar. Dompet terdiri dari berbagai jenis cryptocurrency yang berkinerja baik meskipun harga turun, sehingga memastikan margin keuntungan yang relatif utuh.
Saat melakukan diversifikasi berdasarkan jenis, trader perlu mengetahui lebih banyak tentang banyak faktor seperti harga aset, tren masa lalu, dan potensi tren masa depan. Tidak hanya itu, setiap proyek crypto biasanya memiliki fondasi dan teknologi pendukung yang berbeda.
Cara Diversifikasi Kripto Berdasarkan Industri
Cara kedua untuk mendiversifikasi mata uang digital adalah industri. Dengan kata lain, pedagang mendiversifikasi aset mereka berdasarkan penggunaan. Misalnya, bitcoin dirancang untuk membuat proses keuangan terdesentralisasi, aman, dan cepat.
Hal ini tentunya akan membuat para pemegang bitcoin merasa nyaman dan leluasa dalam melakukan transaksi keuangan. Sementara itu, tidak seperti Bitcoin, Ethereum memiliki jaringan untuk aplikasi terdesentralisasi dan pengembangan smart contract.
Dengan kemampuan kontrak cerdasnya, Ethereum dapat digunakan untuk beberapa aplikasi inovatif di bidang keuangan, penjelajahan web, permainan, dan periklanan.
Cara Diversifikasi Berdasarkan Geografis
Misalnya, portofolio dapat terdiri dari proyek crypto yang diluncurkan di Eropa (seperti Aave dan Polkadot), Amerika (seperti Solana), dan Asia (seperti Polygon).
Namun, sebelum memutuskan proyek berdasarkan negara tertentu, trader harus jelas tentang kinerja proyek di negara pilihan. Langkah-langkah di bawah ini memberikan langkah selanjutnya dalam menyeimbangkan portofolio yang terdiversifikasi, terutama jika kondisi pasar bergejolak.
Pilih Koin Yang Bagus Untuk Diversifikasi Kripto
Dalam melakukan diversifikasi kripto, setidaknya terdapat empat style koin yang mampu digunakan, yaitu:
Bitcoin
Aset kripto ini membawa nilai kapitalisasi pasar yang besar, supaya mampu memberikan keuntungan yang signifikan disaat pasar bullish. Dengan suplai koin yang cuma 21 juta keping, Bitcoin sangat sesuai sebagai alat penyimpan kekayaan di kancah kripto.
ETH
ETH ialah koin yang digunakan dalam lantas lintas DeFi. Di jaman depan, keinginan koin ini diprediksi dapat tinggi sebab nilai gunanya yang cukup tinggi.
Stablecoin
Stablecoin ialah aset kripto yang nilainya dihubungkan bersama uang fiat. Sesuai bersama namanya, koin ini tidak mempunyai keadaan yang volatile layaknya aset kripto. Stablecoin sesuai digunakan sebagai aset diversifikasi di selagi pasar kripto tengah gonjang-ganjing.
Koin yang Memberikan Pendapatan Pasif
Misalnya, pedagang mencari koin yang dapat mengalami hard fork, yang memungkinkan mereka membawa dua token berbeda, meskipun awalnya hanya mendanai satu jenis token. Ho.
Sebagai bagian dari diversifikasi, pedagang harus memastikan bahwa aset yang diinvestasikan dapat membantu menyelesaikan masalah di berbagai industri.
Penutup
Demikian pembahasan yang admin sampaikan mengenai semoga cara diversifikasi kripto bagi pemula, semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk semuanya.